Melayani Umroh Reguler , Haji Plus, Tour Muslim ,Umroh VIP, UmrohPlus,Ticketing untuk Domestik dan Mancanegara,Tour Domestik, Eropa dan Asia
Sabtu, 20 Juni 2015
SYARAT DAN KETENTUAN GROUP UMROH
PERSYARATAN & KETENTUAN
Catatan :
- Group Minimum 25 Pax.
- Harga dapat berubah sewaktu - waktu mengikuti perubahan harga dari penerbangan dan minyak dunia.
- Harga dari Jakarta, DP USD. 300,-/Orang dan Data jamaah sudah terkumpul seluruhnya dua bulan sebelum kebangkaratan.
- Tiket pesawat kelas ekonomi
- Akomodasi & Konsumsi
- Visa Murah
- Guide / Muthawif
- Transportasi & Ziarah
- Air Zam - Zam @ 5 Liter
- Surat Mahram ( Rp.250.000 )
- Airport Tax & Handling ( Rp.1.000.000 )
- Buku Kesehatan Meningitis
- Kelebihan Bagasi ( Max 25 Kg )
- Extra Bill: Laundry,Telepon,DLL
- Tour Tambahan Di Luar Program
PERSYARATAN PENDAFTARAN
Passport yang masih berlaku min. 07 Bulan pada saat entry Visa dengan
nama tertulis di paspor minimal 3 suku kata dan diserahkan paling
lambat 1,5 bulan sebelum keberangkatan.
Pas foto bewarna, Background putih, Tampak wajah 80% Uk. 3X4 & 4X6 = 6 lembar.
Surat Nikah & KK (asli) untuk suami isteri / Akte lahir (asli) untuk anak & K. Kuning.
Jumat, 19 Juni 2015
Umroh dan Wisata Religi Kairo Mesir
Ibadah umrah/umroh
merupakan salah satu bentuk ibadah yang dilakukan dengan melakukan
ziarah ke Baitullah ( Mekkah ) sambil melakukan serangkaian kegiatan
seperti berthawaf, Sa`i atau lari-lari kecil antara Shafa dan Marwah dan
terakhir mencukur sebagian rambut atau seluruhnya.
Namun sebagian orang yang memiliki rejeki berlebih memiliki keinginan
juga selain melaksanakan ibadah Umroh juga dapat mengunjungi
Negara-negara Islam di sekitar Arab Saudi agar dapat menambah
pengetahuan dan wawasan serta keyakinannya atas kebesaran rahmat Allah
SWT. Negara-negara Islam yang dapat dikunjungi antara lain Dubai, Turki
dan Mesir.
Kali ini tujuan wisata yang dipilih adalah ke Mesir. Mengunjungi ibukota Mesir yang terkenal yaitu Kairo. (Karenanya disebut juga paket umroh plus Cairo 2015)
Mesir adalah sebuah Negara yang berada di bagian utara Afrika. Sebelah
utara Mesir adalah Laut Mediterania, di Timur laut berbatasan dengan
Jalur Gaza dan Israel. Sementara di sebelah selatan berbatasan dengan
Sudan dan disebelah barat dengan Libya.
Secara geografis, hampir seluruh Mesir merupakan gurun pasir ( sahara ). Namun karena Sungai Nil yang
bermuara di Laut Mediterania, menjadikan sebagian Mesir adalah wilayah
yang hijau. Menurut sejarah, peradaban manusia diawali dari pinggiran
sungai Nil. Sejak ribuan tahun silam, Sungai Nil mengalir menghijaukan
sebagian gurun di mesir bahkan hingga kini terdapat wilayah di Mesir
yang memiliki tanah yang subur dan menjadikan sungai Nil sebagai sumber
pengairan di Mesir.
Mesir adalah Negara yang memiliki kisah sejarah yang luar biasa. Banyak
kisah dalam Al-Qur’an terjadi di Mesir. Yang paling mashur adalah kisah
Nabi Musa as dan Fir’aun. Jejak peninggalannya masih dapat kita lihat
hingga sebagai bukti. Ada spinx, pyramid dan masjid-masjid tua, atau
menikmati taman indah di sepanjang Sungai Nil. Beberapa kota berikut ini
akan menjadi tujuan city tour dalam paket umroh plus Mesir 2015 / paket
umroh plus Cairo 2015 ini.
Tempat-tempat yang menarik di Kairo Mesir antara lain :
1. Piramida
Piramida paling besar yang pernah ditemukan adalah Piramida Giza, merupakan makam Fir’aun yang paling fenomenal.
Piramida Giza |
Sphinx dan Piramida |
Di hari ke sembilan dalam rangkaian paket umroh plus Mesir 2015 ini, kita akan melakukan tour Piramida dan Sphinx.
2. Sungai Nil
Sungai Nil merupakan sumber kehidupan bagi penduduk Mesir. Dalam Al
qur’an, sungai ini dikisahkan sebagai tempat dihanyutkannya Nabi Musa as
sebelum akhirnya ditemukan oleh istri Fir’aun dan dibesarkan hingga
dewasa. Para jamaah dapat menyeberangi sungai Nil atau sekedar menikmati
pemandangan di sekitar sungai ini.
Taman dipinggiran sungai Nil |
Malam hari Sungai Nil Nampak lebih cantik dengan lampu-lampu dan perahu hias.
Sungai Nil saat malam hari |
3. Masjid-masjid Tua
Wisata ke masjid juga merupakan bagian dari paket umroh plus Mesir 2015.
Karena Mesir pernah menjadi kekuasaan beberapa dinasti, maka banyak
peninggalan masjid tua dengan beragam arsitektur. Beberapa diantaranya
adalah :
- Masjid Ibn Thoulun
Masjid Ibn Thoulun merupakan masjid tertua di Mesir dengan konstruksi
yang masih asli. Dibangun tahun 879 pada masa khalifah Abbasiyah.
Masjid Ibn Thoulun |
- Masjid dan Madrasah Sultan Hassan
Masjid dan madrasah 4 madzab ini dibangun tahun 1356 M. Dibangun pada
masa dinasti Mamluk. Bangunannya masih utuh dan kokoh. Berhadapan dengan
masjid Sultan Hasan adalah Masjid Rifa’i
Masjid Sultan Hassan dan Masjid Rifa |
Interior masjid Sultan Hassan |
- Masjid Al-Azhar
Masjid Al-Azhar dibangun tahun 970 M pada masa dinasty Fatimiyah.
Universitas Al-Azhar berada persis bersebelahan dengan masjid ini.
Masjid Al-Azhar |
Masjid Al-Azhar dari sudut berbeda |
4. Al-Azhar Park
Al-Azhar Park terkenal sebagai tempat penduduk Mesir untuk mencari
hiburan, selain dapat menikmati kota Kairo Lama dari ketinggian, juga
kita dapat menyaksikan pertunjukan tari sufi disini.
Azhar Park |
Itinerary Paket Umroh Plus Cairo 2015
HARI 1 JAKARTA - JEDDAH
Hari ini semua jamaah diharapkan berkumpul di Bandara international Soekarno Hatta untuk bersama – sama terbang menuju Jeddah – Saudi Arabia.
Tiba di Jeddah, setelah proses Imigrasi dan pengambilan bagasi selesai, langsung melanjutkan perjalanan menuju Jeddah Hotel untuk istirahat.
HARI 2 JEDDAH - MEDINAH
Meninggalkan Jeddah menuju Madinah. Tiba menuju hotel dilanjutkan beribadah di Mesjid An Nabawi , Shalat di Raudah , berziarah ke Makam Rasulullah, dan makam para sahabat Beliau yaitu Sayidina Umar Ibnu Khattab, Sayidina Abu Bakar Al Siddik dan Sayidina Usman Ibnu Affan .
HARI 3 MEDINAH - ZIARAH
Setelah sarapan pagi , seluruh jamaah berkumpul di Lobby dengan memakai seragam Dena Tour untuk bersama melakukan ziarah Madinah mengunjungi ke tempat - tempat bersejarah seperti : Masjid Quba ( Shalat Sunnah 2 Rakaat ), Jabal Uhud, Masjid Qiblatain ( Shalat sunnah 2 Rakaat ), dan Masjid Sab’ah ( Khandaq ) dan diakhiri dengan mengunjungi pasar Kurma dan kembali ke Hotel dan melanjutkan Ibadah dan Etikaf di Mesjid Nabawi.
HARI 4 MEDINAH - MAKKAH
Hari ini, meninggalkan Medinah menuju Makkah melewati Masjid Biir Ali untuk melakukan Miqat dan niat Umrah. Tiba Makkah, setelah selesai proses check in Hotel dilanjutkan menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan Ibadah Puncak Ibadah Umrah,diakhiri dengan kembali ke Hotel.
HARI 5 MAKKAH - ITIKAF
Setelah sarapan pagi, acara bebas dimana anda dapat menikamati keindahan dan kemegahan kota Makkah serta memperbanyak ibadah sunnah dan wajib di Mesjidil Haram AL Syarief.
HARI 6 MAKKAH - ZIARAH
Hari ini anda akan melakukan perjalanan Ziarah Kota Makkah mengunjungi Padang Arafah, Mina, Jabal Tsur , Azizizah dan kota Makkah sekitarnya. Bagi yang ingin melakukan Ibadah Umrah 2, agar langsung berpakaian Ihram setelah mandi dan kita akan melakukan Niat Umrah dan Salat Sunnah di Mesjid Tan-Im tempat mengambil Miqat.
HARI 7 MAKKAH - ITIKAF
Memperbanyak Ibadah di Mesjidil Haram Sholat sunnah serta amalan lainnya sambil menikmati keindahan kota Makkah atau anda dapat juga mengambil Umrah lagi denag mengambil Miqat di Mesjid Al Tan’im Makkah.
HARI 8 : MAKKAH – JEDDAH – CAIRO
Hari ini meninggalkan kota Jeddah , Saudi Arabia, menuju Cairo, kota tua dalam sejarah peradaban dunia. Tiba di Cairo dijemput kemudian transfer ke hotel untuk akomodasi, makan malam, acara bebas, istirahat.
HARI 9 : CAIRO
Siapkan kamera anda, karena hari ini, setelah sarapan pagi kita akan menjalani serangkain Tour. Mengunjungi 3 Pyramid (Pyramid Zoser, Pyramid Giza dan Pyramid III yang dibangun tahun 2.86Sm), Sphinx of Giza, patung berbadan singa berkepala manusia, Egyption Museum di mana anda dapat melihat Mummy dari Raja Fir’aun, Bazzar dan Papyrus Factory. Setelah makan siang kita kembali ke hotel untuk beristirahat dan sepanjang malam, setelah santap malam, acara bebas.
HARI 10 : CAIRO
City Tour mengunjungi Masjid Mohammad Ali, Benteng Salahuddin, pahlawan Islam Panglima perang salib, Al-Azhar universitas Islam yang tertua Makam Imam Syafi’I, Makam Sayyidina Husein, cucu Rasulullah SAW, dan istirahat.
HARI 11 : CAIRO – JAKARTA
Setelah santap pagi adalah acara bebas yang bias anda manfaatkan untuk jalan-jalan dan shopping sambil menunggu untuk transfer menuju airport kembali pulang ke tanah air.
HARI 12 : JAKARTA
Alhamdulillah kita telah tiba di bandara Soekarno – Hatta dengan selamat
Munajat Para Pengharap Haji
بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya
Berikut adalah doa doa bagi yang mengharapkan dapat menunaikan ibadah haji:
اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِي الْحَجَّ الَّذِي افْتَرَضْتَ عَلَى مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلاً. وَاجْعَلْ لِي فِيْهِ هَادِيًا وَاِلَيْهِ دَلِيْلاً. وَقَرِّبْ لِي بُعْدَ الْمَسَالِكِ. وَاَعِنِّي عَلَى تَأْدِيَةِ الْمَنَاسِكِ
Allâhummarzuqnil hajja alladziftadhta `alâ manistathâ`a ilayhi sabîlâ. Waj’allî fîhi hâdiyan wa ilayhi dalîlan. Wa qarriblî bu’dul masâliki. Wa a’innî ‘alâ ta’diyatil manâsiki.
Ya Allah, karuniakan padaku kemampuan untuk menunaikan ibadah haji sebagimana Kau wajibkan kepada orang yang mampu. Karuniakan padaku pembimbing dan penuntun menuju padanya. Dekatkan bagiku perjalanan yang jauh. Dan bantulah aku agar dapat melaksanakan semua manasik haji secara sempurna.
وَحَرِّمْ بِإِحْرَامِي عَلَى النَّارِ جَسَدِي. وَزِدْ لِلسَّفَرِ قُوَّتِي وَجِلْدِي. وَارْزُقْنِي رَبِّ الْوُقُوفِ بَيْنَ يَدَيْكَ وَاْلإِضَافَةَ اِلَيْكَ. وَاَظْفِرْنِي بِالنُّجْحِ بِوَافِرِ الرِّبْحِ. وَاَصْدِرْنِي رَبِّ مِنْ مَوْقِفِ الْحَجِّ اْلأَكْبَرِ اِلَى مُزْدَلِفَةِ الْمَشْعَرِ. وَاجْعَلْهَا زُلْفَةً اِلَى رَحْمَتِكَ
Wa harrim bi-ihrâmî ‘alan nâri jasadî. Wa zid lissafari quwwatî wa jildî. Warzuqnî Rabbil wuqûfi bayna yadayka wal-idhâfata ilayka. Wa azhfirnî binnujhi biwâfirir ribhi. Wa ashdirnî Rabbi min mawqifil hajji akbari ilâ muzdalitil masy’ari. Waj’alhâ zulfatan ilâ rahmatika.
Dengan ihramku selamatkan tubuhku dari api neraka
Dalam perjalananku karuniakan padaku tambahan kekuatan pada tubuh dan kulitku
Ya Rabbi
Karuniakan padaku kesempatan untuk wuquf di hadapan-Mu dan bersandar hanya kepada-Mu. Anugrahkan padaku keberuntungan dengan limpahan karunia-Mu
Ya Rabbi
Berangkatkan daku dari tempat haji akbar (Padang Arafah) sampai ke Muzdalifah, Masy‘aril Haram. Jadikan semua itu wasilah untuk mendekatkan diri pada rahmat-Mu dan jalan menuju surga-Mu
وَقِفْنِي مَوْقِفَ الْمَشْعَرِ الْحَرَامِ، وَمَقَامَ وُقُوفِ اْلإِحْرَامِ. وَاَهِلَّنِي لِتَأْدِيَةِ الْمَنَاسِكِ، وَنَحْرِ الْهَدْيِ التًّوَامِكِ بِدَمٍ يَثُـجُّ، وَاَوْدَاحٍ تَمُجُّ، وَاِرَاقَةِ الدِّمَآءِ الْمَسْفُوحَةِ، وَالْهَدَايَا الْمَذْبُوحَةِ، وَفَرْيِ اَوْدَاجِهَا عَلَى مَااَمَرْتَ وَالتَّنَفُّلِ بِهَا كَمَاوَسَمْتَ
Waqifnî mawqifal masy’aril harâm, wa maqâmal wuqûfil ihram. Wa ahillanî lita’diyatil manâsiki, wa nahril hadyil tawâmiki bi-damin yatsujju, wa awdâhin tamujju, wa irâqatid dimâil masfûhah, wal-hadâyâl madzbûhah, wa faryi awdâjihâ ‘alâ mâ amarta wattanaffuli bihâ kamâ wasamta.
Karunikan padaku kesempatan untuk wuquf di Masy‘aril Haram, dan di tempat perjalanan ruhani saat wuquf di Arafah. Karuniakan padaku kemampuan untuk melaksanakan manasik haji, memotong binatang korban sesuai dengan perintah-Mu, dan keutamaan yang kebaikannya telah Kau tetapkan.
وَاَحْضِرْنِي اَللَّهُمَّ صَلاَةَ الْعِيْدِ رَاجِيًا لِلْوَعْدِ، خَائِفًا مِنَ الْوَعِيْدِ، حَالِقًا شَعْرَ رَأْسِي وَمُقَصِّرًا، وَمُجْتَهِدًا فِي طَاعَتِكَ مُثَمِّرًا، رَامِيًا لِلْجِمَارِ بِسَبْعٍ بَعْدَ سَبْعٍ مِنَ اْلأَشْجَارِ
Wa ahdhirnî Allâhumma shalâtal ‘îd râjiyan lil-wa’di, khâifan minal wa’îd, khâliqan sya’ra ra’syî wa muqashshiran, wa mujtahidan fî thâ’atika mutsamiran, râmiyâ lil-jimâri bisab’in ba’da sab’in minal asyjâr.
Ya Allah, karuniakan kekuatan untuk melakukan shalat Idul Adhha. Agar aku menjadi:
orang yang mengharap rahmat-Mu yang telah kau janjikan
orang yang takut pada siksa-Mu yang telah Kau siapkan
orang yang mencukur dan memotong rambutku
orang yang bersungguh-sungguh dalam mentaati-Mu, mengharap rahmat-Mu, dan melempar jumrah.
وَاَدْخِلْنِي اَللَّهُمَّ عَرْصَةَ بَيْتِكَ وَعَفْوَتَكَ وَمَحَلَّ اَمْنِكَ وَكَعْبَتِكَ وَمَسَاكِيْنِكَ وَسُؤَالِكَ وَمَحَاوِيْجِكَ. وَجُدْ عَلَيَّ اَللَّهُمَّ بِوَافِرِ اْلأَجْرِ مِنَ اْلإِنْكِفَآءِ وَالنَّفْرِ. وَاخْتِمْ اَللَّهُمَّ مَنَاسِكِ حَجِّي وَانْقِضَآءِ عَجِّي بِقَبُولٍ مِنْكَ لِي وَرَأْفَةٍ مِنْكَ بِي يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Wa adkhilnî ‘arshata baytika wa ‘afwaka wa mahalla amnika wa ka’batika wa masâkînika wa suâlika wa mahâwîjika. Wa jud ‘alayya Allâhumma biwâfiril ajri minal inkifâi wan nafri. Wakhtim Allâhumma manâsiki hajji wanqidhâi ‘ajjî biqabûlin minkalî wa ra’fatin minkabî yâ Arhamar râhimîn.
Ya Allah
Masukkan aku ke halaman rumah-Mu dan ampunan-Mu, perlindungan-Mu dan Ka’bah-Mu. Jadikan aku tergolong pada orang-orang yang butuh kepada-Mu, bermohon kepada-Mu, dan menyampaikan semua hajatnya pada-Mu.
Ya Allah
Karuniakan padaku limpahan pahala-Mu setelah kulakukan manasik haji dan pada hari ketiga belas Dzul-Hijjah.
Ya Allah
Tutuplah kesudahan manasik hajiku dan semua permohonanku dengan penerimaan dan kasih sayang-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.
(Al-Bâqiyâtush Shâlihah Mafâtihul Jinân, bab 5: 461)
TEMPAT MIQOT UMROH
Dalam ibadah umroh dan haji, kita mengenal istilah miqat (baca: miqoot). Bentuk jamaknya adalah mawaaqit (tempat-tempat miqat).
Miqat secara harfiah merupakan lokasi tempat seorang jamaah haji/umroh berihram (berniat ihram, yakni mulai melakukan haji atau umroh), sebelum yang bersangkutan memasuki Tanah Suci.
Miqat adalah batas antara Tanah Suci dan tanah biasa yang berada di sekitarnya. Jamaah haji dan umroh tidak boleh memasuki Tanah Suci tanpa berihram terlebih dahulu.
Miqat adalah batas antara Tanah Suci dan tanah biasa yang berada di sekitarnya. Jamaah haji dan umroh tidak boleh memasuki Tanah Suci tanpa berihram terlebih dahulu.
Miqat dibagi dalam dua bagian, yaitu Miqat Zamani dan Miqat Makani
1. Miqat Zamani
Miqat Zamani adalah miqat atau batas yang berhubungan dengan waktu (zaman), yaitu kapan ibadah haji dilakukan.
Surat Al Baqarah ayat 189 menyebutkan tentang kapan waktu pelaksanaan ibadah haji, “Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah `Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadah) haji.
2. Miqat Makani
Sedangkan Miqat Makani berhubungan dengan tempat (makaan = tempat, bahasa Arab) batas tersebut ditentukan. Rasulullah menetapkan empat lokasi miqat bagi jamaah haji atau umroh untuk berihram.
Dalam sebuah hadist Ibnu Abbas ra berkata “Bahwa Nabi SAW telah menentukan tempat permulaan ihram bagi penduduk Madinah di Dzulhulifah, bagi penduduk Syam di Juhfah, bagi penduduk Nejed di Qarnul Manazil dan bagi penduduk Yaman di Yalamlam”.
Dan beliau pun bersabda, “Tempat-tempat itulah untuk (penduduk) mereka masing-masing dan untuk orang-orang yang datang di tempat-tempat tadi yang bermaksud hendak mengerjakan ibadah haji dan umrah. Adapun orang-orang yang tinggal (di dalam daerah miqat), maka dia (berihram) dari tempatnya sehingga orang Makkah pun supaya memulai ihramnya dari Makkah pula.”
Mawaaqit (Tempat-tempat Miqat)
1. Madinah miqatnya di Birr Ali (dulu disebut Dzul Hulaifa)
Bagi penduduk Madinah, Rasulullah menetapkan Dzul Hulaifah yang kini disebut dengan Abyar Ali atau Birr Ali. Abyaar adalah kata bentuk jamak dari Birr.
Para jamaah yang melakukan perjalanan dari Jeddah ke Madinah lalu menuju Makkah, akan mengambil miqat dan niat ihram di Birr Ali ini.
Bir Ali. Tempat miqat bagi jamaah umroh dan haji yang masuk ke Madinah untuk menuju Makkah. |
Foto-foto Birr Ali bisa dilihat di artikel Rukun Umroh (Bag 1. Niat Ihram dan Thawaf Ka'bah).
2. Syam miqatnya di Rabigh (sebelumnya Juhfah)
Juhfah menjadi miqat untuk penduduk Syam (wilayah Suriah dan sekitarnya). Juhfah merupakan padang tak berpenghuni di dekat Rabigh. Berihram dari Rabigh dapat dikatakn berihram di miqat karena letaknya sebelum Juhfah. Karena desa Juhfah kini tidak ada lagi, maka ditetapkanlah Rabigh sebagai miqat bagi orang yang tinggal di Suriah dan sekitarnya.
3. Nejed miqatnya di As-Sail (dulu disebut Qarnul Manazil)
Bagi penduduk Nejed, miqatnya berada di Qarnul Manazil yang sekarang disebut sebagai as-Sail. As-Sail terletak sekitar 94 km di sebelah timur Makkah atau kira-kira 220 km dari Bandar Udara King Abdul Aziz di Jeddah.
As-Sail atau Qarnul Manazil. Tempat miqat bagi jamaah umroh dan haji yang datang dari arah Nejd dan Riyadh (arah timur Makkah) |
4. Yaman miqatnya di Yalamlam
Penduduk Yaman ditetapkan miqatnya berada di Yalamlam yang berjarak sekitar 93 km dari Makkah.
Masjid Miqat Yalamlam. Tempat miqat bagi jamaah umroh dan haji yang datang dari arah Yaman dan selatan Makkah. |
Petunjuk Miqat
Berikut ini petunjuk miqat bagi jamaah umroh dan haji yang datang dari berbagai arah.
Orang-orang yang ingin berhaji atau menunaikan ibadah umroh dengan tujuan Makkah, berkewajiban berihram dari miqat-miqat tersebut.
Bahkan disyariatkan kepada jamaah yang menempuh perjalananannya melalui udara dan laut untuk bersuci terlebih dahulu sebelum menaiki kedua kendaraan transportasi tersebut.
Setelah mendekati daerah miqat, darimanapun daerah mereka berasal, para jamaah wajib berihram (mengenakan pakaian ihram) lalu berniat umroh atau haji sambil membaca kalimat talbiyah.
Yang perlu diperhatikan adalah, bila jamaah lupa untuk mengenakan pakaian ihram di lokasi miqat yang telah ditetapkan dan berangkat ke Makkah, maka jamaah yang bersangkutan harus membayar denda yang telah ditentukan.
Bila kedatangan ke Makkah untuk tujuan niaga atau bekerja, maka orang tersebut tidak diwajibkan untuk memakai pakaian ihram. Hal tersebut sesuai yang disebutkan oleh Rasulullah dalam hadistnya, “ Miqat-miqat itu untuk penduduk-penduduk wilayah itu, juga untuk penduduk daerah lain yang hendak haji atau umrah yang melintasi miqat-miqat itu”.
Rasulullah pun ketika datang ke Makkah pada saat pembebasan kota Makkah tidak mengenakan pakaian ihram karena memang tidak sedang melaksanakan umroh atai haji. Bahkan riwayat menyebutkan beliau mengenakan serban yang dililitkan pada topi baja.
Demikian sedikit pengetahuan tentang batas miqat agar dapat diambil hikmahnya, agar kita tetap ingat untuk mulai mengenakan ihram menjelang kedatangan di daerah ihram dan terhindar dari membayar denda.
RUKUN UMROH
1. Niat Ihram
Niat Ihram adalah niat untuk mulai melakukan umroh atau haji. Jika tidak diniatkan maka umroh atau hajinya maka tidak sah.
Dari Saidina Umar bin Khattab, beliau berkata: Saya dengar Rasulullah SAW berkata: bahwasanya seluruh niat dengan niat, dan yang didapatkan manusia ialah apa yang diniatkannya” (HR. Bukhari, Shahih Bukhari Juz 1 hal. 6).
Hendaknya ia mengucapkan:
لبيك عمرة = Labbaik Umrotan (Ku sambut panggilan-Mu untuk melakukan Umrah)
atau:
اللهم لبيك عمرة = Allahumma Labbaik Umrotan (Ya Allah, ku sambut panggilan-Mu untuk melakukan Umrah)
Niat umroh (biasa disebut juga ambil miqot) diambil saat di Birr Ali, yakni suatu tempat antara Makkah dan Madinah, yakni di pinggir jalan raya Makkah - Madinah di daerah Dzulhulaifah berjarak sekitar 9 kilometer dari Masjid Nabawi.
Masjid Birr Ali, tempat mengambil miiqot (niat umroh dan haji) di Dzulhulaifah. |
Pemandangan di sekitar Masjid Birr Ali. |
Setelah diniatkan ihram (mengambil miqot di Birr Ali), maka mulai berlaku larangan-larangan ihram/umroh.
2. Thawaf Ka'bah
Yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali, dimana tiga putaran pertama dengan lari – lari kecil (jika mungkin), dan selanjutnya berjalan biasa. Tawaf dimulai dan berakhir di Hajar Aswad dengan menjadikan Baitullah disebelah kiri.
Thawaf di Masjidil Haram. Mengelilingi Ka'bah sebanyak 7x.
|
Adapun tata cara dari thawaf itu sendiri:
1. Memulai thawaf dengan berjalan dekat Hajar Aswad, sambil mencium, menyapu atau memberi isyarat bagaimana dapatnya.
Lalu mengucapkan:
Lalu mengucapkan:
بِسْمِ اللهِ اللهُ أَكْبَر اللَّهُمَّ إِيمَانًا بِكَ وَتَصْدِيقًا بِكِتَابِكَ ووفاء بعهدك وَاتِّبَاعًا لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Artinya: "Dengan nama Allah, Allah yang Maha Besar, Ya Allah, demi keimanan kepda-Mu, dan membenarkan Kitab suci-Mu, memenuhi janji dengan-Mu serta mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad."
Hajar Aswad, Ka'bah, Masjidil Haram. |
Hajar Aswad adalah batuan dari surga. Tidak ada lagi batuan apapun yang berasal dari surga selain Hajar Aswad. |
2. Disunnatkan berjalan cepat pada tiga putaran pertama
Langkah hendaklah diperpendek dan dipercepat, dan sedapat mungkin
mendekati Ka'bah. Kemudian empat kali putaran berikutnya hendaklah ia
berjalan seperti biasa.
Bagi yang tidak dapat berjalan cepat atau mendekati ka'bah, bolehlah thawwaf sedapatnya, dan disunatkan menyapu rukun Yamani dan mencium Hajar Aswad atau mengusapnya pada setiap kali dari 7 putaran itu.
Bagi yang tidak dapat berjalan cepat atau mendekati ka'bah, bolehlah thawwaf sedapatnya, dan disunatkan menyapu rukun Yamani dan mencium Hajar Aswad atau mengusapnya pada setiap kali dari 7 putaran itu.
Thawaf di Masjidil Haram. Disunnahkan berjalan cepat pada 3 putaran pertama. |
3. Memperbanyak do'a dan dzikir
a. Saat menghadap Hajar Aswad membaca:
بِسْمِ اللهِ اللهُ أَكْبَر اللَّهُمَّ إِيمَانًا بِكَ وَتَصْدِيقًا بِكِتَابِكَ ووفاء بعهدك وَاتِّبَاعًا لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Artinya: "Dengan nama Allah, Allah yang maha besar, Ya Allah, demi keimanan kepda-Mu, dan membenarkan kitab suci-Mu, memenuhi janji dengan-Mu serta mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad saw."
b. Jika telah mulai thawwaf, diucapkan:
سُبْحَان اللهِ وَ الْحَمْدُ لِلّهِ وَ لآ اِلهَ اِلّا اللّهُ، وَ اللّهُ اَكْبَرُ وَلا حَوْلَ وَلاَ قُوَّة ِ الَّا بِاللّهِ
Artinya: "Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, dan tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Mahabesar dan tiada daya maupun tegaga kecuali dengan Allah."
c. Ketika berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, disunnahkan membaca:
رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya: ”Ya Rabb kami, karuniakanlah pada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta selamatkanlah kami dari siksa neraka"
d. Jika telah selesai 7 putaran, shalatlah dua rakat'at dekat maqam Ibrahim (di salah satu sisi Ka'bah), sambil membaca:
وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى
Artinya: ”Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat"
Kedua Rukun Umroh yaitu Niat Ihram dan Thawaf ini bisa dilatih di rumah sebelum keberangkatan umroh dan disempurnakan saat manasik umroh di tempat yang ditunjuk Dena Tour.
Aku memenuhi panggilan-Mu Ya Allah."
Rukun-rukun umroh berikutnya berlanjut di artikel "Rukun Umroh (Bag. 2: Sa'i, Tahallul, dan Tertib)".
TENTANG UMROH
Apa itu Umrah?
Pengertian Umrah
Adalah sebuah bentuk ibadah
berupa kunjungan (ziarah) ke tempat suci di Mekah, yang di dalamnya
terdapat tata cara yang harus dipatuhi dan dilaksanakan, agar ibadah
yang dilakukan itu benar dan sah. Karena tata cara umrah adalah bagian
dari haji, maka umrah disebut juga dengan haji kecil. Salah satu contoh
perbedaan antara haji dan umrah adalah adanya Wuquf di Padang Arafah
sebagai salah satu rukun haji (yang tidak termasuk ke dalam rukun
umrah).
Tata Cara Umrah
- Rukun Umrah mulai dilaksanakan di miqot yaitu tempat mulai niat umrah dan memakai pakaian ihram. Bila berangkat dari Madinah maka miqatnya di Bir Ali. Disarankan sejak dari Madinah telah memakai perlengkapan umrah yang diperlukan (seperti pakaian ihram), namun niat ihram dibaca di Bir Ali. Setelah berganti pakaian, jamaah melakukan shalat ihram 2 rakaat.
- Setelah memakai pakaian ihram dan niat umrah, jamaah tidak boleh menggunakan wangi-wangian, mandi memakai sabun wangi, sikat gigi dengan odol, memakai peci atau pakaian yang lain selain pakaian ihram. Juga dilarang berhubungan suami istri sampai ibadah umrah berakhir yaitu hingga selesai tahallul (memotong rambut). (Lihat: 10 larangan ihram pada menu Larangan Ihram di bagian agak ke atas halaman ini.)
- Membaca kalimat talbiyah sebanyak-banyaknya.
- Setiba di Masjidil Haram, jamaah melakukan Thawaf mengelilingi Ka`bah sebanyak 7 kali, putaran 1-3 kali dengan berlari-lari kecil, untuk putaran ke 4 hingga 7 berjalan seperti biasa.
- Shalat 2 raka`at di maqam Nabi Ibrahim.
- Dilanjutkan dengan melakukan Sa`i dari Shofa ke Marwah.
- Melakukan Tahallul yaitu mencukur rambut baik seluruhnya maupun sebagian..
Rincian Perjalanan Umrah
Terkait dengan umrah, kita akan mempertimbangkan waktu, cuaca, dan biaya yang terkait dengan perjalanan ibadah umrah anda.
Waktu dan Cuaca
Menurut perkiraan, bulan Juni sampai Agustus Arab Saudi sedang berada di musim panas dengan suhu hampir 44 derajat celcius. Cek perkiraan cuaca Mekkah di Accuweather.com.
Ibadah umrah dapat dilaksanakan bersamaan dengan waktu haji atau di luar waktu haji.
Perkiraan Biaya Terendah dan Tertinggi Umrah
Pilihan Paket Umrah Yang Ditawarkan
- Paket Umrah Reguler
- Paket Umrah Khusus Ramadhan
- Paket Umrah Desember / Akhir Tahun
- Paket Umrah Plus Dubai
- Paket Umrah Plus Turki
- Paket Umroh Plus Aqsho
- Paket Umroh Plus Mesir
- Paket Wisata Muslim
- Paket Umroh VIP
Penerbangan
Emirates , Etihad , Oman air , Egypt air , Garuda Indonesia
Akomodasi Hotel
Jarak hotel medinah : 30 - 50 meter dari masjid Nabawi
Jarak hotel Mekkah : 200 - 400 meter dari masjidil haram
Visa
Visa umrah adalah syarat yang harus disiapkan oleh travel umrah. Visa
adalah tanda ijin memasuki sebuah negara. Tiap-tiap negara menetapkan
harga yang berbeda untuk visa masuk ke negaranya.
Biaya Lain-lain
Perlengkapan umrah, airport tax dan handling, pengurusan
dokumen seperti paspor, surat keterangan mahram, dan surat keterangan
vaksin meningitis. Juga biaya lain sebagai biaya pribadi yang akan
menunjang kegiatan para jamaah melakukan ibadah umrah.
Demikian informasi tentang persiapan-persiapan yang harus jamaah lakukan sebelum memilih jadwal keberangkatan umrah dan travel umrah.
Semoga bermanfaat dan salam hangat
PT. AR-RAFAZA TOUR & TRAVEL
Langganan:
Postingan (Atom)